Kenapa Jaringan 5G di Indonesia Baru Akan Siap di Tahun 2021?



Jaringan 5G sudah cukup menjadi perbincangan di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini. Namun sampai saat ini, jaringan 5G tak kunjung menunjukkan kemunculannya di Indonesia. Berbagai faktor mempengaruhi keterlambatan ini, mulai dari sumber daya, sampai dengan tingkat kesiapan setiap daerah untuk mendapatkan layanan jaringan 5G.

Untuk melakukan transformasi dari jaringan 4G ke 5G bukanlah hal yang mudah, sumber daya yang cukup banyak diperlukan mengingat perubahan ini merupakan suatu lonjakkan teknologi yang cukup tinggi. Riset dan pengembangan terus dilakukan untuk memastikan frekuensi telekomunikasi yang ada saat ini dapat digunakan untuk jaringan 5G nantinya.

Di sisi lain, pemerintah juga akan memanfaatkan Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dan Carrier Aggregation (CA) yang dinilai dapat membuat spectrum 4G saat ini dapat digunakan untuk menjadi traffic spectrum yang dinamis. Hal ini dapat memudahkan transformasi jaringan 4G ke 5G nantinya.

Sampai saat ini, Indonesia sudah memiliki 348.442 kilometer fiber optic yang berada di darat maupun kedalaman laut. Namun hal itu diklaim belum cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 12.000 lebih desa atau kelurahan masih belum terjangkau jaringan 4G sekalipun. Selain itu 150.000 titik layanan publik belum memiliki akses internet yang memadai. (Jakarta, 28 Desember 2020).

 

News Source : Kompas.com
Image Source : Detikinet